Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pihak otoritas PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Pekanbaru, tampaknya kecolongan dengan aksi penyusupan di dalam pesawat Garuda Indonesia yang dilakukan oleh pemuda bernama Mario Steven Ambarita (21) hingga mengantarkannya sampai ke Jakarta, Selasa (7/4/2015).
General Manager PT AP II SSK II, Pekanbaru, Slamet Samiadji angkat bicara terkait kejadian itu, Rabu (8/4/2015).
Kepada awak media, pria yang baru kurang dari sepekan menjabat sebagai GM PT AP II SSK II, Pekanbaru itu menampik jika aksi tersebut akibat bentuk lemahnya pengamanan dari pihak bandara.
Slamet mengaku jika seluruh pengamanan di Bandara SSK II telah sesuai standar. Pihaknya kini masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh otoritas AP II Pusat di Jakarta terhadap Mario.
Terkait kronologis penyusupan yang dilakukan oleh Mario, pria paruh baya itu pun lebih banyak mengungkapkan kata belum pasti dalam menyikapi pertanyaan awak media.