Laporan Reporter Tribunnews Video, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Para bocah peserta Festival Seni Tari Pelajar menari Maengket dengan semangat di Lapangan Basket Megamas, Manado, Jumat (24/4/2015). Mereka terlihat mahir menarikan tarian tersebut.
Seorang bocah perempuan yang menjadi pemimpin atau kapel, usai tampil mengaku hanya berlatih selama sepekan.
"Melakukan persiapan selama sepekan. Rasa sulit pada gerakan terakhir," ujar Avela Doren, siswi SD Katolik Santa Theresia Rumengkor, yang berperan sebagai kapel.
Sementara, beberapa peserta lainnya yang menjadi lawan mereka, melakukan persiapan di belakang panggung. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulut, Joy Korah, festival tersebut digelar untuk mempertahankan budaya Sulawesi Utara.
"Dalam rangka pengembangan musik tari daerah yang ada, ini dimanfaatkan dan diteruskan untuk anak-anak kita ini. Kalau dalam bangunan mereka fondasi, kita mesti perkuat generasi ke depan ini melalui budaya-budaya yang ada. Karena budaya barat semakin merajalela di mana-mana," tutur Joy Korah.
Festival itu sendiri digelar untuk tiga kategori, yakni tingkat SD, SMP, dan SMA. Kemudian, seluruh kategori tersebut diberi hadiah berupa uang tunai.(*)