Laporan Reporter Tribunnews Video, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Di tengah kecanggihan gawai (gadget) seperti di antaranya ponsel cerdas (smartphone) yang banyak menyediakan permainan (games), anak-anak usia sekolah dasar di Kota Manado lebih memilih permainan depak gambaran.
Berdasarkan pengamatan Tribun di sebuah sekolah ternama di Kota Manado, Sabtu (9/5/2015), gambaran merupakan potongan kertas dengan berbagai macam gambar cetakan kartun atau animasi, yang bisa didapat hanya dengan Rp 1.000 per 36 lembar.
"Aturannya, gambaran harus disusun rata, dan tidak boleh bermain curang," tutur Gerard, salah satu bocah yang bermain depak gambaran.
Sesuai persetujuan, setiap pemain yang berjumlah relatif, masing-masing memberikan gambaran dengan jumlah yang juga relatif. Lalu gambaran tersebut disusun dan diletakkan di lantai untuk didepak menggunakan dua tangan.
Gambaran yang berhasil dibalikkan menjadi milik pemain tersebut. Sisanya kembali disusun dan didepak oleh pemain berikutnya.
Jenis permainan ini sudah ada di Manado sejak tahun 90-an.(*)