Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - TRIBUN MANADO TV - Di tengah Kota Manado, tepatnya Jalan Diponegoro, Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang, terdapat pekuburan tua yang disebut Kubur Borgo. Kubur Borgo ini terbagi dua, yakni pekuburan muslim dan kristen.
Dari amatan Tribun Manado, Selasa (19/5/2015), di lokasi pekuburan muslim ini dijadikan tempat wisata religi. Pasalnya, pada pekuburan ini terdapat makam Isteri Sri Sultan Hamengku Buwono V, Kanjeng Ratu Sekar Kedaton dan putranya Gusti Timur Muhammad Suryeng Ngalaga
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Manado (www.manadokota.go.id), pada sekitar tahun 1868, Kanjeng Ratu Sekar Kedaton bersama putranya, dibuang ke Manado dengan tuduhan membangkang pada raja dan merencanakan perlawanan.
"Itu makam Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono V. Sebenarnya dulu kuburan itu akan digusur, tapi karena banyak pejuang yang ditanam di situ, jadi dilindungi," tutur Ustaz Ngomeng, warga Pondol Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, ketika ditemui di kediamannya.
Kanjeng Ratu Sekar Kedaton bersama putranya tinggal di Pondol Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, hingga putranya beranak cucu dan meninggal dunia. (tribunmanado/alexander pattyranie)