Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Berkunjung ke tanah Minahasa, terdapat gua unik dan masih terawat di daerah ini. Tepatnya di Desa Tonsea Lama, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Dari amatan www.tribunmanado.co.id, Senin (15/6/2015), sangat mudah mencari lokasi ini. Kunjungi Terminal Tumatenden Airmadidi, berjarak sekitar 15,5 kilometer dari Kota Manado. Kemudian tumpangi angkutan umum jurusan Tonsea Lama.
Menempuh sekitar 30 menit, memasuki Desa Tonsea Lama, Anda akan menemukan tiga pintu besi pada samping kiri tepi jalan. Ketiga pintu inilah merupakan lokasi wisata Gua Jepang.
Pada pintu tengah merupakan pintu utama. Di dalamnya terdapat banyak ruangan dan saling terhubung.
"Gua itu adalah peninggalan Jepang, semenjak Jepang datang di Indonesia 1942 sampai 1945, banyak peninggalan sejarah antara lain gua." kata Freike Kalalo, seorang pegawai di Kantor Kecamatan Tondano Utara.
"Apabila kita masuk di gua itu, maka kita sangat kagum mengenai keunikannya sungguh sangat luar biasa dengan lorong yang sangat banyak, ada juga lorong yang bertingkat yang disebut tiga trap," tambahnya.
"Gua itu pada zaman Jepang, itu menjadi markas mereka, jadi segala aktivitas ada di dalam gua. Itu juga merupakan perlindungan di saat mererka berhadapan dengan tentara sekutu, gua itu juga menjadi benteng."
Gua yang sangat gelap ini, terdapat banyak ruangan besar. Ada juga ruangan kecil yang dihuni burung walet dan laba-laba. Di ruangan utama, ada sebuah lorong yang panjang dan menurun menuju ke lantai lebih rendah.
Bila Anda berkunjung, dijamin Anda akan terkesima.(*)