Baca tanpa iklan
Laporan reporter video Tribunpekanbaru.com : David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan massa dari Mahasiswa Lira Indonesia (MAHALI), kembali melakukan aksi demo di depan Mapolda Riau, menuntut agar Polda Riau segera menangkap para pelaku perambahan dan pengalih fungsian lahan Tanaman Hutan Rakyat (Tahura), Jumat l(10/7/2015).
Mereka menuding ada permain oknum aparat penagak hukum dilahan hutan tahura seluas 6172 ha yang telah memilikilegalitas berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan.
Selain itu juga, dalam spanduk yang mereka bawa bertuliskan desakan berbunyi " usut tuntas dugaan pelanggaran keputusan hakim ketua bermama Masrul, SH, MH dalam kasusu perambahan hutan tahuta dilakukan Andre alias Heri.
Koordinator Aksi, Erlangga mengatakan, hutan tahura yang berada di tiga kabupaten Siak, Pekanbaru, dan Kampar.
Diduga ada oknum aparat yang ikut dalam perambahan hutan disana.
Selain itu juga, ketika itu ada seorang Direktur perusahaan bernama Andre yang telah di vonia 4 tahun, namun kemudian dinyatakan bebas pada tingkat banding.
Masyarakat akan terus mengkawal dan mendesak agar aparat penegak hukum menindak pelaku perambahan hutan disana.