Laporan Reporter Video Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 41 penghuni lapas anak Pontianak mendapat kunjungan buka bersama dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar. Selasa (14/7/2015). Buka bersama ini juga melibatkan BP3AKB, Forum Anak Daerah Provinsi, Kota Pontianak dan KKR serta Forum Satu Atap Seribu Kasih (Saska).
Ketua KPAID Kalbar, Alik R Rosyad mengatakan apa yang digelar selain dalam rangka buka bersama dan memberikan bingkisan kepada anak Lapas, selain itu pihaknya juga melakukan minotoring dan evaluasi undang- undang system peradilan pidana anak.
Ditambahkanya minotoring dan evaluasi tersebut untuk mengetahui kendala dalam pemberlakuan pidana anak. Alik berpesan kepada penghuni lapas anak untuk tetap menjalani hari dengan tabah dan menjadikan perbuatan buruk dimasa silam sebagai pelajaran untuk berubah.
“Kepada adek- adek harapan kami semoga apa yang terjdi hari ini menjadi pelajaran kepada adek ke depan. Apa yang di jalani membwa berkah dan membawa pengalaman yang baik. Kami juga akan berusaha dan memikirkan apa yang akan kita siapakan setelah adek- adek keluar dari sini,” pesanya.
Kepala Seksi Pembinaan Kalapas anak M Yani dalam sambutanya mengucapakan terima kasih atas kehadiran KPAID Kalbar beserta komunitas anak yang ikut hadir. Menurutnya kehadiran tersebut memberikan keceriaan tersendiri bagi anak binaannya.
“Ini jelas bukti kepedulian KPAID. Kami ucapkan terima kasih” katanya.
Dikatakannya di Lapas anak saat ini berjumlah 41 orang. Semua anak laki- laki. Untuk kasus yang mendera anak paparnya mayoritas dikarenakan tindakan asusila. Pada kesempatan itu pula ia mengatakan untuk fasilitas di Lapas sudah cukup memadai. Kemudian soal pendidikan anak menurutnya jika yang sudah memiliki ijzah akan diikutkan dalam ujian Paket. Sedangkan untuk pembelajaranya dan pembimbinganya dilakukan di Lapas.