Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews Video, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seusai ribuan jemaah yang melakukan salat Idul Fitri 1436 H meninggalkan Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/7/2015) ribuan koran bekas pun berserakan di lapangan.
Sejauh mata memandang di sana terlihat koran bekas, tak ubahnya bak lautan koran bekas.
Meski sepertinya ribuan kertas koran bekas tersebut menjadi tidak berguna, namun ternyata itu merupakan berkah bagi sebagian orang di hari nan fitri tersebut.
Salah satunya adalah Sumi, warga asal Tangga Buntung, Palembang, yang merasakan berkah tersebut.
Dengan telaten dia mengumpulkan koran bekas yang masih dalam keadaan baik.
Ia mengatakan, koran yang dikumpulkan akan dijual lagi. Meski harganya cukup murah, hanya sekitar Rp 1.000 per kilonya. Tapi karena jumlahnya banyak jadi hasilnya juga lumayan.
Uang hasil menjual koran bekas yang didapatkannya digunakan untuk tambahan biaya keperluan sehari-hari. Sumi pun mengaku, hampir tiap tahun ia mengumpulkan koran bekas.
Koran bekas yang berserakan baginya sudah seperti hujan uang, meski banyak yang tidak peduli akan hal itu.
"Yaa ini kayak apa ini, kayak hujan duit, tapi orang gak mau ngambilin, padahal duit semua ini kalau dikumpulin," ujar Sumi sambil menunjuk ke arah serakan koran-koran bekas.(*)