Sejumlah warga yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Adat Kota Bitung, Sulawesi Utara, berunjuk rasa di kantor Polres Kota Bitung, menuntut Polres kota Bitung tidak memberikan penangguhan panahanan terhadap salah seorang warga girian berinisial BR yang ditahan petugas karena kedapatan membawa senjata tajam saat mengikuti pawai takbiran. Unjuk rasa nyaris ricuh karena sekelompok pemuda yang tidak dikenal menyerang pendemo. Petugas kepolisian dibantu pihak tni dikerahkan untuk mengamankan situasi.
>NEWSVIDEO: Demo Ormas Adat di Bitung Nyaris Ricuh
Editor: Bian Harnansa
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger