Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Belasan mahasiswa mendatangi kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (6/8/2015).
Mereka mendesak agar Pemko Pekanbaru transparan dalam pengadaan barang dan jasa.
Koordinator aksi, Airlangga, dalam orasinya menilai pengadaan barang dan jasa, yang dilakukan di Unit Pelayanan Lelang (UPL) rawan terjadinya praktik korupsi.
Menurutnya, praktik itu dilakukan dengan memenangkan oknum perusahaan sebagai pemenang tender pada program pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Mereka juga menduga ada praktik konspirasi terselubung yang dilakukan oleh oknum PNS di ULP Pemko Pekanbaru.
Untuk itu mereka mendesak agar Wali Kota Pekanbaru untuk bisa mengambil tindakan untuk mendorong lahirnya birokrasi yang bersih. (*)