K'tut Tantri nyaris pupus dari ingatan bangsa Indonesia. Apakah dia petualang perang nan romantik atau seorang patriot sejati?
“ Tidak ada ekstremis di Indonesia. Yang dikehendaki mereka sebenarnya hanyalah kemerdekaan. Inggris dan NICA adalah ekstremis kelas satu. Mereka telah sungguh keluar dari batas kemanusiaan, ” ujar seorang perempuan bule dengan rambut pirang berkilau. Aksen bahasanya memang sedikit kikuk, namun terdengar lantang di atas podium mini. Dia luwes memesona dengan kebaya encim warna putih yang berpadu dengan kain batik berona merah kecokelatan. Dia berdiri bersama seorang lelaki pejuang ... http://nationalgeographic.co.id/feature/2015/08/timbang-hati-si-puan-pemberani