Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ada yang berbeda dari latihan rutin Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Senin (10/8/2015), sekitar pukul 12.00 WIB.
Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayor Jenderal Edy Rahmayadi turun langsung ke Lapangan Merdeka, Jalan Bukit Barisan, Medan untuk memerikasa latihan rutin.
Saat diwawancarai Tribun, Pangdam Edy Rahmayadi mengatakan menjelang 17 Agustus semua anggota tim paskibra harus solid.
Menurutnya tim paskibra adalah sebuah kerja team work yang membutuhkan kerja sama agar mendapat hasil yang maksimal.
"Ini kan team work, jadi semua harus serantak. Harus sama gerakannya dan tinggi anggota paskibra juga harus sama dan tidak berbeda jauh," ujarnya saat ditemui di pendopo Lapangan Merdeka.
Ia menambahkan, anggota paskibra pembawa baki harus senyum.
Menurutnya senyumnya itu harus enak dilihat oleh orang lain, tidak senyum terpaksa.
"Kalau yang senyum khusus ini saja. Yang sebelah sana tak usah senyum. Senyum itu harus natural,'' katanya sambil menujuk pemegang baki saat latihan.
Ia menjelaskan, pengibaran bendera adalah hal yang sakral karena 70 tahun silam bendera Indonesia bisa dikibarkan di bawah tembakan Belanda.
Oleh karena itu putra-putri yang dipilih mengibarkan bendera adalah yang terbaik.
Selain persiapan paskibra, Edy menuturkan Lapangan Merdeka harus dibersihkan dari sampah-sampah.
"Nah kalau kabel listriknya dari luar kan jadi kurang bagus. Coba kalau kabel listrik dari dalam asbes dan tidak keliahtan pasti lebih bagus. Perna-pernik yang tidak dipakai lagi dicabut saja dari asbes pendopo ini," ujarnya. (*)