Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sebanyak 27 orang asli Amerika unjuk kebolehan memainkan alat musik gamelan mengiringi pertunjukan wayang kulit di halaman Dinas Pariwisata Yogya, Malioboro, Rabu (12/08) malam.
Mereka menamakan kelompok kesenian Grup Sarilaras yang berasal dari Universitas Berkeley California, Amerika Serikat.
Kesenian asli indoneisa ini diiringi sinden, pengrawit dan pemain musik tradisional yang dimainkan oleh orang-orang yang bukan asli Indonesia, hanya dalang saja yang merupakan orang asli Indonesia.
Grup Sarilaras dibimbing oleh Midiyanto, seseorang dalang asal Wonogiri.
Selama 15 tahun Midiyanto diminta untuk mengajar kesenian Jawa di Amerika.
"Saya sudah 15 tahun di sana mengajari mereka. Saya sangat senang bisa mengajari mereka, karena antusiasnya sangat besar untuk mempelajari kesenian dan kebudayaan Indonesia," ujar Midiyanto saat ditemui Tribun Jogja.
Ia mengatakan, rata-rata orang yang belajar kesenian Indonesia dalam grup tersebut merupakan para profesor, doktor dan orang-orang yang
dulunya mengenyam pendidikan di Berkeley.
"Saya tidak sulit mengajari mereka. Mereka semua cerdas, karena beberapa di antara mereka merupakan orang-orang yang fokus di dunia
pendidikan. Antusias mereka lebih besar untuk mempelajari kebudayaan kita, jika dibandingkan dengan orang-orang dari bangsa kita sendiri," ujar Midiyanto. (*)