Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tabrakan pun tak terhindarkan ketika para ibu-ibu rumah tangga kesulitan membawa perahu kecil.
Kejadian itu pun sontak membuat pengunjung spontan berdiri melihat secara jauh kejadian tersebut.
"Belok dikit jangan dempet nian, agek numbur" teriak sejumlah penonton yang menyaksikan lomba perahu ibu-ibu dalam rangka HUT RI ke 70 yang bertempat di RT 23 Kecamatan Telanaipura Kelurahan Sungai Putri, Kota Jambi. Minggu (23/8).
Kegiatan yang tak lazim diikuti kaum hawa ini menambah semarak kegiatan.
Luapan kegembiraan sempat pecah di sekitar lokasi lomba ketika para peserta dari ibu-ibu rumah tangga ini memulai mendayung perahunya.
Terik panasnya matahari dan juga kabut yang menyelimuti suasana kegiatan lomba tak membuat sejumlah penonton menurunkan antusiasnya untuk melihat ibu-ibu mendayung perahunya hingga sampai ke garis finish.
Beberapa pengunjung yang melihat pun sebagian diantaranya hingga berdiri didekat danau sipin tersebut.
"Kepinggir dikit, nanti masuk ke dalam air. Tolong penonton lainnya jangan dekat dengan air," ujar seorang panitia memberikan intruksi kepada sejumlah penonton dengan menggunakan toa.
Dengan sekuat tenaga, beberapa ibu-ibu berusaha mendayung perahunya. Tawa canda sejumlah penonton terdengar cukup kuat ketika beberapa peserta harus keluar jalur sambil mendayung perahunya dengan tongkat pendayung.
"Susah nian, perahunyo beputar-putar, makonyo numbur," ujar Eka, satu diantara peserta yang berhasil mencapai garis finish terlebuh dahulu.
Kegiatan yang sebenarnya diprioritaskan untuk masyarakat umum tersebut, ternyata memang banyak menarik antusias peserta di kalangan ibu rumah tangga.
Sehingga panitia pun juga menyediakan lomba panjat pinang dan gebuk bantal yang kesemua lomba di adakan di atas air dengan memanfaatkan pinggir danau Sipin.
Beberapa ibu-ibu sempat kesulitan menaiki batang pinang, pasalnya sebelum dimulai batang pinang tersebut sudah diberikan pelumas berupa mentega.