Laporan Reporter Tribunnews Video, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kota Medan beberapa hari terakhir diselimuti kabut akibat kiriman asap dari Jambi, Sumatera Selatan, dan Riau.
Kota Medan diselimuti kabut asap, Jumat (28/8/2015) pagi. (Tribun Medan/Tarmizi Khusairi)
Staf Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Satu Medan, Cristina menjelaskan, kabut asap yang melanda Kota Medan disebabkan arah angin yang berembus dari arah timur hingga tenggara, sehingga membawa asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Jambi ke Sumatera Utara, khususnya ke daerah pesisir.
Cristina, Staf BMKG Wilayah Satu Medan, memberi penjelasan kepada Tribun, Jumat (28/8/2015). (Tribun Medan/Tarmizi Khusairi)
Sebaran asap, lanjutnya, berdasarkan pantauan satelit di Sumatera ada 159 titik panas.
"Jambi 67 titik api, Sumsel 71 titik api, dan Riau 5 titik api, sedangkan Sumatera Utara tidak ada titik api," katanya saat ditemui di Kantor BMKG Wilayah Satu Medan, Jumat (28/8/2015).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker jika keluar dari rumah.(*)