Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pertandingan lanjutan turnamen Piala Presiden grup C antara Bali United Pusam melawan Mitra Kukar, di Stadion Kapten Dipta Gianyar Kamis (3/9/2015) malam berakhir imbang 2-2. Pertandingan sempat berlangsung alot di babak pertama. Jual beli serangan antar kedua kubu tidak membuahkan hasil.
Bali United mengubah papan skor menjadi 1-0 setelah gol tendangan bebas Fadil Sausu di menit 56 tidak dapat ditangkap dengan baik oleh Rivki Mukadampit.
Teriakan Semeton Dewata bergemuruh saat menit 72 wasit menunjuk titik putih. Mitra Kukar mendapatkan pinalti setelah Bobby Satria dianggap melakukan pelanggaran.
Eksekusi pinalti sang kapten Mitra Kukar, Zulkifli Syukur berhasil membobol gawang Ngurah Arya. Skor sementara 1-1.
Menit 77 Stadion Kapten Dipta kembali bersorak. Bayu Gatra menunjukkan kemampuannya. Eks Timnas Indonesia U-23 ini mampu menggandakan keunggulan Bali United Pusam lewat aksinya dari sisi kanan Bali United Pusam.
Bak hiburan sesaat, dua menit kemudian, skor kembali imbang. Arilangga Sucipto memaksa skor 2-2.
Lepas dari perangkap offside, Airlangga langsung menyundul bola yang tak mampu digapai Ngurah Arya.
Namun gol tersebut membuat Airlangga ditandu keluar lapangan akibat benturan dengan Ngurah Arya.
Gol tersebut menjadi gol terakhir sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
Dengan hasil ini Bali United Pusam tetap ada di posisi puncak dengan 4 poin, sementara Mitra Kukar ada di posisi 2. Di posisi 3 bercokol Persitayang memiliki poin sama dengan Mita. Sementara juru kunci adaPersija Jakarta dengan 2 poin.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menanggapi hasil pertandingan tersebut menanggapi positif. Ia tidak kecewa karena bisa menahan imbang tuan rumah.
"Kami bersyukur mampu mengimbangi walaupun tertinggal dahulu dan mengakui permainan Bali United sangat baik. Berkat kerja keras tim yang solid, Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan," ujar Jefri Sastra usai pertandingan.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, menyebut hasil imbang melawan Mitra Kukar menjadi pembelajaran bagi timnya. Ia mengaku banyak pelajaran yang didapat dalam pertandingan kontraMitra Kukar.
"Gol dibayar gol, menarik sekali, dan banyak pembelajaran yang didapat dalam pertandingan ini," tutur pelatih asal Padang ini.
Meskipun dominan penguasaan bola, Indra Sjafri mengakui masih banyak yang harus diperbaiki.Hal itu akan dilakukan dalam sesi latihan.