Laporan reporter tribunpekanbaru.com : David Tobing
Tribunpekanbaru.com, Pekanbaru - Banyak dampak dan kerugian materul akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi disejumlah wilayah di Riau, yang terjadi hari ini.
Maskapai penerbangan adalah satu diantara beberapa phak yang turut merasakan dampak kabut asap tersebut.
Kabut asap menyebabkan aktifitas penerbangan disejumlah bandara menjadi terganggu.
Pesawat tidak dimungkinkan terbang maupun mendarat karena terbatasnya jarak pandang.
Seperti diungkapkan oleh Distrik Sales Manager Citilink, Ridwan.
Kepada tribunpekanbaru.com dia mengatakan, maskapai citilink mengalami kerugian materil yang cukup besar, karena gangguan kabut asap.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan berapa nilai rill kerugian yang mereka alami.
Dibeberapa bandara, seperti di Jogja, Batam, Palembang, Jambi dan Pekanbaru, terjadi penumpukan penumpang, karena pesawat tidak dapat terbang.
Selain itu juga, terjadi penumukan pesawat di bandara Batam.
Kondisi itu terjadi karena adanya pengalihan pesawat dari yang sedianya menuju Pekanbaru,yang terpaksa dialihkan pendaratannya di bandara terdekat karena kabut asap tebal.
Pihaknya berharap kondisi kabut asap bisa segera diatasi oleh pemerintah.