Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), dan INSPIRO, akan menggelar Mandiri Jakarta Marathon 2015 pada 25 Oktober mendatang.
Berdasarkan keterangan persnya, gelaran lomba lari tahunan di Jakarta yang ketiga tersebut, berhadiah total Rp 2,6 miliar, meningkat dari tahun lalu yang berjumlah Rp 2,4 miliar.
Peningkatan hadiah tersebut bertujuan untuk menjaring sebanyak-banyaknya peserta lomba.
Dengan adanya peningkatan hadiah tersebut, diharapkan ketertarikan masyarakat dunia semakin banyak.
Pihak penyelenggara menargetkan, pada tahun ini ada 15.000 ribu peserta lomba, yang terdiri dari 1.500 peserta mancanegara dan sisanya peserta dalam negeri.
"Untuk peserta asing, kalo tahun sebelumnya ada 1.200 orang, tahun ini kita estimasikan 1500 peserta," ujar CEO INSPIRO, Endang Mawardi, dalam jumpa konfrensi pers di Bimasena, Jl. Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015).
Banyaknya peserta yang ikut dalam ajang ini diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Seperti diketahui, gelaran Jakarta Marathon pada tahun lalu berhasil meningkatkan penghasilan di bidang perhotelan sebesar 18 persen.
Dalam ajang ini, Indonesia sebagai tuan rumah, menyiapkan 10 atlet terbaiknya.
"Total itu kita menyiapkan lima atlet putra, lima putri," ujar Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen PASI), Tuti Mardiono, ketika dikonfirmasi awak media setelah konfrensi pers di Bimasena tersebut.
Namun, sangat disayangkan, para pelari dari negara-negara Eropa dipastikan tidak akan ikut dalam ajang ini, karena terkendala cuaca. (*)