TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka peningkatan pelayanan pengamanan "car free day" (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Polda Metro Jaya, Minggu (13/9/15), meluncurkan unit-unit baru segway yang akan dijadikan kendaraan bagi para polisi wanita.
Segway terbaru milik Polda Metro Jaya yang berwarna jingga dan putih ini digerakkan dengan tenaga listrik.
Segway merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan dua roda sejajar.
Kendaraan ini diciptakan oleh Dean Kamen, dan pertama kali diperkenalkan pada 3 Desember 2001 di Amerika Serikat.
Pengendara segway harus menjaga keseimbangan dalam posisi berdiri dengan bantuan tuas stang yang ada di depan perut.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat, Bidang Humas Polda Metro Jaya, Purbaya mengemukakan, pengadaan segway adalah sebagai upaya untuk mempercepat manuver anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital dalam rangka pengamanan CFD.
"Selain itu ya supaya polisi juga bisa mengikuti perkembangan zaman, karena segway ini juga (teknologi) baru," kata Purbaya.
"Jika nanti ada yang bisa untuk terbang, maka akan kami pakai untuk meningkatkan kecepatan pengamanan," kata Purbaya lagi.
Menurut dia, dalam peluncuran pagi ini dikeluarkan tujuh segway yang akan dipakai oleh 12 polisi wanita secara bergantian.
"Nantinya bidang-bidang yang berkompeten dalam pengamanan car free day ini juga akan menggunakan segway," lanjut dia, seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Purbaya, kesulitan dalam penggunaan segway adalah mengatur keseimbangan. Hal ini tentunya akan dirasakan oleh anggota polisi yang belum pernah memakai segway.
Segway sementara ini baru akan digunakan oleh para polwan, karena polisi laki-laki sudah menggunakan sepeda untuk pengamanan CFD. (*)
>