Yang ikut bergerak untuk berusaha mengurangi dampak buruknya bukan hanya TNI dan Otoritas yang berwenang, tapi juga siswa siswi sekolah dasar di Jambi.
Hari pertama siswa siswi SD Negeri 26 kota Jambi kembali ke sekolah.
Pelajaran hari itu tidak di dalam kelas, bersama sama di halaman sekolah menggarami air di dalam baskom yang sudah dibawa dari rumah. Air garam lalu diaduk dan dibiarkan di luar ruangan. Pelajaran hari itu tak berlangsung lama.
Saat kegiatan selesai, siswa siswi kembali ke rumah, mereka tak dibiarkan berlama lama di luar ruangan karena kabut asap masih membahayakan.
>