Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penerimaan hewan kurban di Masjid Agung Palembang dari tahun ke tahun turun.
Hal ini disebabkan karena penitipan hewan kurban mulai disalurkan oleh masyarakat langsung ke masjid di dekat kediamannya masing-masing.
Biasanya tahun-tahun sebelumnya pejabat daerah mulai dari gubernur, wali kota, ketua DPRD, anggota DPRD biasanya menyalurkan hewan kurban ke Masjid Agung, tapi belakang hanya gubernur, wali kota dan sebagian pejabat saja yang masih menyalurkan hewan kurban ke Masjid Agung.
Sampai, Senin (21/9/2015), panitia baru menerima tujuh kambing dan empat sapi kurban, biasanya hewan kurban yang dititipkan dan disembelih di Masjid Agung baru akan ramai H-1 Lebaran.
Hewan tersebut pun belum diserahkan ke pihak Masjid Agung dan baru akan diserahkan H-1 Lebaran atau sebelum penyembelihan.
Yayasan Masjid Agung Palembang menyaipkan 1.000 kupon daging kurban untuk penyembelihan hewan kurban Idul Adha.
Penyaluran daging kurban akan dilakukan pada masyarakat di sekitar Masjid Agung dan akan dikoordinir melalui masing-masing ketua RT.
Jadi daging akan disalurkan oleh ketua RT karena lebih tahu mana warganya yang berhak mendapatkannya.
Kupon daging kurban juga bakal dibagikan langsung khusus pada jemaah tetap Masjid Agung yang biasa salat lima waktu.
Jadi pada warga yang tidak memiliki kupon diharapkan tidak ikut antre karena tidak akan mendapat daging dan menghindari membludaknya antrean.
Lihat wawancaranya dalam video di atas. (*)