Tahun ini yang bertemakan bahari merupakan kali kedua diadakan setelah sebelumnya digelar pada tahun 2014.
Berslogan "Enjoy The Blue Paradise", festival yang berlangsung hingga 4 Oktober tersebut mengajak wisatawan untuk menikmati surga biru yang memikat.
Berbagai kegiatan lainnya pun digelar, seperti live music, pameran UMKM, touring, snorkeling, dan mangrove tour.
Peserta dan wisatawan juga diajak melakukan aksi bersih pantai, transplantasi terumbu karang, hingga pendidikan alam bahari.
Panitia juga menggelar lomba perahu nelayan, tari rejang dewa massal di laut, lomba busana Bali bagi wisatawan asing, lomba surfing, lomba ‘ngeles’ (membuka) tali dan mengikat rumput laut, lomba megolok sampan, serta lomba foto.
Untuk jadwal kegiatan Sabtu (3/10/2015) pagi, yakni upacara pakelem, tari rejang dewa massal 1.000 orang, snorkeling tour, dan sejumlah kegiatan lainnya.
Upacara pakelem adalah upacara yang dilakukan umat Hindu dengan menenggelamkan banten dan hewan kurban ke laut, sebab gunung dan laut dalam agama Hindu dipercaya sebagai purusa dan pradana.
Bertujuan sebagai wujud syukur karena laut telah memberikan kehidupan, wujud bhakti dan permohonan keselamatan kepada Dewa Laut atau Dewa Baruna yang disebut pula Dewa Waruci.(*)