TRIBUNNEWS.COM, TARTAGAL - Benar-benar brutal pengunjuk rasa yang satu ini.
Mereka menyerang polisi anti huru-hara menggunakan tongkat, batu, api, dan bom molotov.
Akibatnya, dua polisi mengalami luka bakar cukup parah di tubuhnya dan segera dilarikan ke rumah sakit Kota Tartagal, Argentina.
Dalam rekaman video terlihat pengunjuk rasa yang berasal dari komunitas adat Wichis berhadapan dengan polisi anti huru-hara.
Tak lama kemudian bentrok pun pecah, pengunjuk rasa yang marah lalu melempar bom molotov ke arah polisi hingga menyebabkan dua personelnya terbakar.
Polisi lalu menembakkan peluru karet hingga bikin pengunjuk rasa kocar-kacir mencari tempat perlindungan. (Tribun Lampung, Sumber Mirror)