TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah semakin berotot di hadapan Dollar AS, dan kembali ke bawah 14.000 (empat belas ribu).
Rabu (7/10/2015), Rupiah bahkan mencatat penguatan terbesar sejak tahun 2008.
Dari pasar domestik, spekulasi pada paket ekonomi jilid III menjadi penopang utama penguatan Rupiah.
Sementara dari eksternal, buruknya data ekonomi Amerika Serikat membuat mata uang Dollar tidak menarik lagi bagi investor.(*)
>