Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews Video, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Panjang, Bandar Lampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Santi dengan tersangka Hendrik, suaminya sendiri, Senin (12/10/2015).
Dari rekonstruksi itu terlihat kronologis pembunuhan.
Foto-foto: Hendrik menjalani proses rekonstruksi yang digelar Polsek Panjang, Bandar Lampung, Senin (12/10/2015). (Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama)
Awalnya, Hendrik datang ke rumahnya pakai sepeda motor. Ia masuk rumah lalu ke dapur.
Sampai di dapur, Hendrik melihat pakaian istrinya ada bercak.
Hendrik menduga bercak itu adalah sperma orang lain. Hendrik lalu menanyakan hal itu ke istrinya.
Pada saat berbincang, terjadi pertengkaran mulut. Hendrik meninju wajah istrinya.
Hendrik lalu menarik istrinya ke kamar, mengecek ada tidaknya sperma di tubuh istrinya.
Selanjutnya Hendrik membawa pergi istrinya ke luar rumah pakai sepeda motor. Mereka menuju ke jalan bypass.
Hendrik kemudian membawa istrinya turun ke jurang, dia mengatakan mau mengajak ngobrol di tempat sepi.
Tapi ternyata Hendrik malah menarik istrinya hingga terjungkal dalam keadaan tengkurap.
Tidak sampai di situ, Hendrik membalikkan tubuh istrinya lalu menjambak rambut dan menghantam wajah istrinya dengan batu sebanyak tiga kali.
Masih belum puas, Hendrik memelintir kepala istrinya, kemudian kembali memukul wajah istrinya dengan batu sebanyak tiga kali.
Dan akhirnya Hendrik melempar tubuh istrinya lalu meninggalkannya begitu saja.(*)