Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 358 jemaah haji asal Kalsel yang tergabung dalam Keloter I embarkasi Banjarmasin,
tiba di Bandara Syamsuddin Noor, Jumat (16/10) pagi.
Jemaah haji yang tiba tersebut jumlahnya berkurang dua orang.
Kabid Penyelenggaraan Haji Kemenag Kalsel Syukriansyah mengatakan, jumlah jemaah haji keloter I embarkasi Banjarmasin
saat keberangkatan adalah 360 orang termasuk dengan petugas haji.
Namun saat pelaksanaan ibadah haji, jamaah haji atas nama Ratna Abdul Ghani meninggal dunia akibat sakit,
sementara satu lagi jemaah haji atas nama Fatimah Abdul Hamid keberadaannya hingga kini masih belum ditemukan.
"Hj Fatimah menghilang saat mendapat perawatan di rumah sakit," ungkap Syukriansyah saat memberikan laporan dalam acara penyambutan jemaah haji di Asrama Haji Banjarbaru.
Ditemui usai acara penyambutan jemaah haji, H Ali Djaini Koso berharap istrinya bisa segera ditemukan.
"Saya berharap bisa ketemu dalam bentuk apapun asal ada kepastian. Ya mudah-mudahan bisa ketemu dalam keaadaan sehat," harapnya.
Tetap berusaha terlihat tegar, H Ali Djaini mengaku apabila istrinya belum ditemukan, dirinya merasa gelisah dan sulit tidur karena terus teringat akan keadaan istrinya.
"Tapi karena ini cobaan saya harus sanggup menghadapinya. Kalau saya tidak sanggup berarti sia-sia haji.
Cuma kadang-kadang kalau tengah malam terbangun saya merasa galau. Kemudian kalau sudah begitu yang bisa saya lakukan adalah sholat," ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemmenag Kalsel, HM Thambrin mengaku tidak mudah untuk melakukan upaya pencarian Hj Fatimah. Mengingat Arab Saudi memiliki otoritas tersendiri.
Meski demikian upaya pencarian terus dilakukan. Dan saat ini pihanya masih terus memantau dan menunggu informasi perkembangan pencarian dari Arab Saudi.