Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan khususnya Riau, seperti tak berkesudahan.
Aksi gerakan melawan asap, mendesak pemerintah segera menuntaskan persoalan kabut asap terus disuarakan berbagai elemen masyarakat di Riau.
Tokoh Riau, Prof. Dr. Tabrani Rab, pun turut menyuarakan gerakan Riau melawan asap, yang dideklarasikan di halaman rumahnya, Jalan Patimura, Pekanbaru, Riau, Selasa (20/10/2015).
Sejumlah tokoh dan lapisan masyarakat di Pekanbaru, ikut dalam deklarasi itu.
Tabrani Rab melalui Susiana Tabrani mengatakan, seluruh masyarakat Riau, kaum intelektual, alim ulama, dan seluruh elemen akan tetep bersatu dan berbuat untuk melawan asap.
Dia menilai pemerintah tak mampu menyelesaikan persoalan asap, dan masyarakat Riau sudah seharusnya terbebas dari asap.
Selain mendeklarasikan gerakan Riau melawan asap, Tabrani juga menjadikan kediamannya sebagai posko kesehatan gratis bagi warga yang terdampak kabut asap.
Diposko itu disediakan petugas media, baik dokter dan perawat.
Di sana juga tersapat tempat tidur, tabung oksigen, dan peralatan medis lainnya, bagi pasien yang akan mendapat perawatan. (*)