Namun, dengan kemampuan yang ada, Jatim tak mau hanya sekadar meraih tiket lolos PON saja,
tapi juga menjadi juara umum, baik putra maupun putri. "Untuk Pra PON, saingan kami tetap Jakarta.
Mereka punya semangat tanding tinggi dan tak mau menyerah hingga laga usai.
Namun dengan skill yang kami miliki, Jatim bisa meraih juara umum," tambah centre dari CLS Knights, Moh Saroni.
Adapun target juara umum diusung Jatim, sebagai pembuktian dan nilai tawar tinggi, agar basket Jatim
bisa dimasukkan dalam program puslatda 100 untuk PON Jabar. Selama ini, basket Jatim hanya dikategorikan program pembinaan khusus (binsus) saja.
"Kalau sudah puslatda, maka atlet juga akan digaji dan persiapan akan digelar intensif. Makanya, kami harus juara umum," tegas Kuswandono.
Sedangkan Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror menilai, basket Jatim saat ini masuk generasi emas.
Maka, tak salah jika Jatim berusaha mengulang sukses PON Jatim 2000 lalu, dimana mampu meraih emas.
"Setelah itu, basket paceklik emas selama 15 tahun. Makanya, momen Pra PON digunakan untuk meraup kejayaan seperti 15 tahun lalu," pungkasnya.