Laporan Wartawan Foto Tribun Jabar, Zelphi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seperangkat mesin pengecatan pelat berbasis Android sudah berhasil diciptakan oleh tiga mahasiswa Politeknik TEDC Bandung, Program Studi Teknik Otomasi Industri tahun 2011.
Para mahasiswa yang melakukan inovasi itu adalah Bayu Kurnia, Dery Daryusman, dan Tita Novita.
Alat tersebut dipamerkan selama acara De Syukron 2015 yang berlangsung dua hari, Jumat (23/10) dan Sabtu (24/10) di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Hanya membutuhkan waktu 6 menit sebuah pelat baja dengan ukuran 15x15 cm, 20x20 cm, 25x25 cm keluar dalam keadaan kering dan siap dipergunakan.
Proses pengambilalihan pekerjaan dimulai dari memasukkan pelat, dikontrol dari jarak jauh menggunakan perangkat HP berbasis Android dan tunggu keluar dari alat pengering.
Cukup praktis karena dapat dikontrol dari jarak jauh sehingga pekerja tidak terganggu polusi sisa pengecatan yang beterbangan.
Lihat video di atas. (*)