Laporan wartawan Surya, Sudarma Adi
Tribunnews.com, Surabaya - Mengusung 21 pesilat andalan, Jatim berusaha maksimal di ajang Pra PON yang digelar 1-8 November mendatang.
Bertanding di 21 nomor yang dipertandingkan, Jatim sudah ancang-ancang meraup tiket lolos PON Jabar di semua nomor itu,
dalam ajang yang digelar di Samarinda Kaltim ini. Pelatih silat puslatda Jatim, Karyono mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan para pesilat
secara matang untuk Pra PON nanti. Makanya, dengan persiapan ini, pihaknya menargetkan sapu bersih 21 nomor untuk meraup tiket PON.
"Targetnya lolos sebanyak mungkin. Kalau perlu sapu bersih semua nomor," tuturnya kepada wartawan usai pelepasan atlet silat di KONI Jatim, Rabu (28/10).
Pada ajang Pra PON ini, Jatim tergabung di wilayah 3 bersama Jateng. Banten, DIY, NTT, NTB dan Kalimantan. Lalu wilayah 1 terdiri atas Sumatera dan wilayah 2 terdiri atas DKI Jakarta,
Babar, Bali, Papua, Maluku dan Sulawesi. Dijelaskan, dalam ajang ini, kekuatan silat daerah lain sudah merata dan tak terpusat di Jawa saja.
Bahkan, dia menilai provinsi lain sudah banyak mengalami kemajuan. Meski begitu, target raup tiket lolos sebanyak mungkin tak mengendur.
"Dengan kuota lebih banyak, maka kami bisa memainkan strategi. Nantinya, setiap nomor diambil tiga dan beregu dua pesilat," tuturnya.
Adapun target meloloskan 21 nomor itu lebih tinggi dibanding dua penyelenggaraan PON sebelumnya.
Pada PON 2008 di Kaltim, Jatim meloloskan 7 nomor dengan 12 pesilat dan bisa menjadi juara umum dengan meraih 4 emas.
Lalu di PON 2012 di Riau, Jatim meloloskan 11 nomor dengan 17 pesilat dan mendapat 3 emas. "Sebenarnya lolos banyak nomor belum bisa menjadi jaminan.
Buktinya, lolos tujuh nomor bisa menjadi juara umum. Tapi kami berusaha merealisasi target," terangnya.
Dari 27 pesilat Jatim yang diterjunkan ke Pra PON, terdiri atas 16 pesilat Surabaya, Trenggalek 3 pesilat, Banyuwangi 3 pesilat,
Kabupaten Pasuruan 1 pesilat, Kabupaten Malang 1 pesilat, Kabupaten Blitar 1 pesilat, Kabupaten Jombang 1 pesilat dan Kota Mojokerto 1 pesilat.
Sedangkan salah satu pesilat andalan Jatim, Sarah Tya mengakui sudah berlatih intensif untuk tampil di Pra PON nanti.
Dia akan bertanding di kelas C putri. Peluang meraup tiket lolos cukup terbuka di Pra PON," pungkasnya.