Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam
mengaku lahan mangrove atau bakau saat ini terus memprihatinkan alias berkurang.
Sebab dari sebelumnya ada 24 hektar, kini tinggal 4,2 hektar.
Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo mengaku hilangnya lahan bakau di Batam diakibatkan
pengalokasihan lahan yang dilakukan BP Batam untuk lokasi lahan perumahan dan Industri.
“Rata-rata akibat lahan perumahan dan industry,” kata Dendi Puromo, Kamis (5/11/2015).
Menurutnya saat ini pihakya sedang melakukan program menanam enam ribu pohon mangrove dan untuk perusahaan yang membuka lahan mangrove berhak menyediakan lahan penggantinya.
“Satu hektar halan mangrove hilang, maka perusahaan yang bersangkutan berhak mengganti dua hektar,” ungkapnya.