TRIBUNNEWS.COM - Perkenalkan Amy Wade (28), seorang wanita Inggris yang bekerja sebagai penggoda dan penguji kesetiaan laki-laki.
Dalam dunia spionase, jasa ini biasa dikenal sebagai “honey trap”.
Amy Wade. (Mirror)
Jika dalam dunia mata-mematai seorang Madu biasanya juga seorang pembunuh, maka tidak dengan Amy; ia cukup sebagai penggoda dan penguji.
Saban minggunya Amy dibayar untuk menyebar perangkap kepada para lelaki hidung belang; mencari tahu sejauh mana mereka setia kepada pasangannya masing-masing.
Dan hasilnya cukup mengagetkan, dikutip dari Cheatingrat.com, hampir 82% target Amy adalah pria-pria genit; 40% ingin bertemu; sementara 22%-nya pernah mengajak Amy berhubungan seksual, juga ada beberapa yang menawarkan segepok uang.
Amy, yang pekerjaan aslinya adalah seorang apoteker, mengaku sangat menyukai pekerjaannya sebagai Madu.
“Saya suka mengekspos para penipu cinta. Beberapa bahkan berbicara begitu vulgar dan menjijikkan, dan itu benar-benar mengejutkan,” ujarnya kepada Mirror.
Pernah ia terlibat perbincangan dengan salah seorang target selama empat minggu.
Dalam masa itu, klien yang menyewa Amy menyuruhnya untuk mengajak si target bertemu, dan pria itu setuju.
Dengan menjijikkan pria itu bahkan mengatakan dirinya memiliki fantasi seks bersama Amy.
Dalam bekerja, Amy hanya menggunakan media sosial, sebisa mungkin ia pernah bertemu dengan target secara pribadi, juga tidak saling menyapa via telepon.
“Orang-orang bertanya, apakah itu aman, saya pikir jika Anda mendengarkan semua saran dan mengambil berbagai langkah pencegahan, semuanya akan baik-baik saja,” terang Amy.
Sekali lagi, menjadi Madu tidak pernah membosankan bagi Amy.
Dari pekerjaannya, perempuan berambut pirang ini mengaku mendapatkan banyak sekali keajaiban dan ketakjuban.
Meskipun Amy hidup di sekeliling para penipu, Amy tetap berharap untuk menemukan cintanya di masa depan. (*)