Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ada yang tampak berbeda di halaman air mancur Balaikota Yogyakarta, Jumat (6/11/2015).
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta, lengkap berbusana surjan sambil mengenakan belangkon, telaten menyiramkan air dan ubo rampe, menyucikan tombak pusaka.
Usut punya usut, ternyata para abdi dalem tersebut sedang melaksanakan ritual jamasan atau penyucian terhadap pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti, yang tak lain merupakan pusaka pemberian Sultan Hamengkubuwana X kepada Pemerintah Kota Yogyakarta.
Ritual jamasan pusaka tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota
Yogyakarta Hadi Mochtar yang mewakili Wali Kota Yogyakarta.
"Jamasan pusaka tidak sekadar membersihkan dan merawat fisik benda pusaka saja, akan tetapi yang lebih penting adalah memahami segenap nilai-nilai luhur yang terkandung," ujar Hadi. (*)