Sedangkan alur yang sudah dikerjakan hampir 10 km.
Pihak desa menggelontorkan dana tanggap darurat Rp 17,5 juta untuk kegiatan pembuatan alur danau.
Pekerjaan ini menyisakan 3 km yang belum dianggarkan. Sehingga pihak kecamatan mengajukan permohonan bantuan dana tanggap darurat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.
Sabtu (31/10), pihak BPBD Kukar meninjau langsung ke lokasi gotong royong warga untuk mengetahui kondisi langsung di lapangan.
BPBD Kukar mengucurkan dana tanggap darurat Rp 30 juta untuk kegiatan gotong royong warga membuat alur di Danau Melintang. Bantuan ini digelontorkan buat uang makan atau uang letih para pekerja.
“Kami membantu anggaran untuk warga yang bergotong royong membuka alur Danau Melintang, dengan estimasi 50 orang per hari. Pekerjaan berlangsung selama 10 hari,” ujar M Rafii Mus, Kabid Kedaruratan BPBD Kukar. (*)