Laporan wartawan tribunkaltim.co, R Taufik
TRIBUNKALTIM.CO, MUARA MUNTAI – Sedikitnya ada lima desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang terbantu dengan adanya motor ambulans,
tepatnya di Kecamatan Muara Muntai. Bantuan satu unit motor ambulan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sejak 2013
dapat dirasakan di lima desa tersebut. Sebelumnya, warga mengandalkan gerobak, tandu atau becak untuk mengusung pasien yang sakit parah, ibu melahirkan dan mengantar jenasah.
Bahkan, Kepala Desa (Kades) Muara Muntai Ulu, Sopan Sopian dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Muara Muntai Ulu, Budiannor mengabdikan diri menjadi sopir ambulans yang siap selama 24 jam.
Motor dengan roda tiga ini telah dimodifikasi sehingga menyerupai mobil ambulans.
Mobilitas kendaraan ini sangat tinggi. Maklum, kendaraan ini melayani warga 5 desa, yakni Muara Muntai Ulu, Pulau Harapan,
Rebaq Rinding, Muara Kaman Ilir dan Kayu Batu. Warga yang membutuhkan ambulans cukup mendatangi rumah Budiannor
di Jalan Ahmad Yani, Desa Muara Muntai Ulu atau menghubungi nomor ponsel Kades atau Ketua LPM Muara Muntau Ulu.
Ambulans ini diisi sebuah tandu untuk mengangkut pasien.
Motor ambulans ini sangat tepat dioperasikan di Kecamatan Muara Muntai. Pasalnya, permukiman penduduk di sini berdiri
di atas rumah panggung dan akses jalan warga sekitar dibangun menggunakan jembatan kayu.
Sehingga motor menjadi kendaraan warga satu-satunya, di samping perahu ces.