Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi dan Vivi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Daskim (64), penarik becak yang setiap hari mangkal di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, jadi bahan perbincangan netizen di media sosial.
Daskim hidup seorang diri, dia tidak memiliki tempat tinggal.
Tempat dia belindung dari teriknya matahari dan hujan hanya di becaknya.
Sudah 15 tahun Daskim tinggal di becaknya, siang dan malam.
Ditemui TribunnewsBogor.com, Daskim memarkirkan becak kesayangannya di Jalan Paledang, tepatnya di depan sebuah warung makan.
Pagi itu Daskim belum makan.
Dia mengandalkan sewa penumpang untuk bisa makan pagi.
"Belum ada yang mau naik becak, jadi saya belum makan," katanya, saat ditemui belum lama ini.
Mengenakan kaus putih lengan panjang, kain sarung, dan peci berwarna hitam, Daskim duduk di atas becaknya.
Di usianya yang sudah tua, nampak garis-garis kerutan di wajahnya, serta rambutnya yang sudah memutih.
"Setiap hari tidur dan makan di becak ini. Sudah seperti rumah saja buat Aki," ujarnya sambil tersenyum.
Daskim mengaku sudah sekitar 50 tahun menjadi tukang becak.
"Dulu Aki narik becaknya di Senayan, terus pindah ke sini. Di Bogor sudah 15 tahun narik becak dan tidur di sini," katanya.
Meski bicaranya sudah tidak terlalu jelas, namun Daskim tidak pernah mengeluh dan selalu tersenyum.
Baca juga: Setelah Dapat Bantuan Rp 20 Juta dan Dipulangkan ke Cirebon, Daskim Kembali Lagi ke Bogor