Menurut Made, dari beberapa pengunjung yang mencoba pengobatan dengan terapi berendam air panas di kolam khusus ini pun membuahkan hasil.
Selain penyakit-penyakit, juga alergi seperti gatal-gatal atau masalah kulit, semakin membaik dengan berendam di kolam tersebut.
“Banyak yang datang, ada yang sakit stroke, gatal-gatal, dan sakit lain-lain, lumayan ada yang sembuh, ada yang lebih baik kondisinya,” tambah Made.
Tak ada campuran obat-obatan atau bahan lainnya, menurut Made, air panas di sini benar-benar alami dengan berasal dari sumber mata air.
Objek wisata yang buka setiap hari mulai pukul 08.00-13.00 Wita ini bisa ditempuh selama dua jam perjalanan dari Denpasar, dengan melalui jalan menuju Bedugul.
Di beberapa titik ada petunjuk yang mengarahkan menuju objek wisata ini.
Namun yang cukup mudah, adalah dengan belok ke kiri di pertigaan sebelum Pasar Tradisional Baturiti.
Di pertigaan tersebut akan ada plang petunjuk menuju Pemandian Air Panas Angseri sejauh 7 km.
Meskipun rute yang ditempuh cukup berkelok-kelok, tapi jalanan yang dilalui pun cukup baik.
Hanya saja masih ada yang lumayan rusak, yakni di area sekitar 500 meter mendekati lokasi objek wisata, sehingga para pengendara harus berhati-hati saat melewatinya.
Pemandangan Air Terjun Angseri
Untuk menuju kolam Pemandian Air Panas Angseri, pengunjung harus melewati jalan setapak dan juga anak tangga, yang memiliki panjang sekitar 300 meter untuk menuju area kolam pemandian yang letaknya di bawah.
Udara yang menyegarkan, ditambah lagi dengan panorama alam berupa hutan hingga hamparan sawah hijau yang menjadi pemandangan, yang tak hanya memanjakan mata, juga menjadi energi tambahan bagi pengunjung.
Lelah pun tidak begitu terasa karenanya.