Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR SELATAN - Bentuknya menyerupai manusia, batu kali ini menjadi salah satu peninggalan sejarah di Kota Bogor.
Batu ini bernama Situs Purwakalih, berada di Jalan Lawanggintung, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Terdapat tiga batu setinggi sekitar 60 cm yang berbentuk menyerupai manusia ini.
Bentuk tangannya seperti orang yang sedang bertapa.
Namun, salah satu batu sudah tidak memiliki kepala.
Di pinggir batu tersebut dikelilingi oleh beberapa batu kali dan yang ukurannya lebih kecil.
Dua batu berbentuk balok terpasang di pinggir situs tersebut.
Situs Purwakalih tersebut ditemukan sekitar tahun 1769-an oleh peneliti asal Belanda, Pleyte.
Nama Purwakalih sendiri diambil dari bahasa Sunda Kuno, Purwa artinya pertama dan Kalih atau Galih artinya bersinar.
Situs ini digunakan oleh orang-orang zaman dulu untuk berdoa kepada arwah leluhur.
Bentuk batu ini memang tidak begitu sempurna menyerupai manusia, karena menurutnya orang-orang pada massa itu, lebih mengutamakan hakikat, bukan dari bentuknya.
"Dilihat dari bentuk dan fungsinya, situs ini mendapat pengaruh Kerajaan Hindu sebelumnya, yakni kerajaan Tarumananegara yang berasimilasi dengan kepercayaan Sunda Wiwitan, yang merupakan kepercayaan asli org sunda," kata anggota Bogor Historia, Eko Hadi kepada TribunnewsBogor.com.
Kini, situs ini telah masuk dalam daftar cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
Situs ini telah diberi saung, dan disekilingnya telah dipagar.
Namun, sangat disayangkan karena situs ini selalu terkunci pagarnya.
Pengunjung yang ingin melihat dari dekat harus menemui juru peliharanya yang tidak selalu ada di tempat. (*)