Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Calon Wali Kota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid diarak menggunakan tandu mulai dari Pesindon, Kota Pekalongan, Rabu (9/12/2015).
Ratusan warga yang berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor, mengiringi jalannya calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Di atas tandu yang terbuat dari bambu, Alex menaburkan uang recehan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya.
"Kami meminta tidak melakukan euforia berlebihan, untuk menjaga kondusifitas di Kota Pekalongan," kata Alex sapaannya.
Alex mengatakan, meski di tempat pemungutan suara (TPS) tempatnya mencoblos TPS 02 Kauman kalah, namun secara keseluruhan, di banyak TPS ia telah memenangkan Pilkada 2015 Kota Pekalongan.
"Tidak apa-apa di TPS ini saya kalah, tapi di banyak TPS kami menang," katanya.
Hasil penghitungan TPS 02 Kauman yakni paslon nomor 1 Alex-Saelany sebesar 77 suara, paslon nomor 2 Hakam Naja-Nur Chasanah sebesar 37 suara, dan paslon nomor 3 Dwi Heri-Sutarip 94 suara.
Berdasarkan data rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan yang dirilis dalam www.pilkada2015.kpu.go.id, pasangan calon nomor urut 1, Alf Arslan Djunaid-Saelany Machfudz mendapat 45,97 persen atau 26.258 suara.
Paslon nomor urut 3, Dwi Heri-Sutarip Tulis Widodo 39,76 persen atau 22.714 suara serta paslon no urut 2 Hakam Naja-Nur Chasanah memperoleh 14,2 persen atau 8.152 suara.
Perolehan rekapitulasi tersebut diperoleh pada pukul 10.00, hari Kamis (10/12), yang hasil hitung Form C1 yang masuk 35,57 persen atau196 TPS. (*)