“Tadinya senjata tajam (parang) di tangannya, bisa kami lepaskan dari genggaman tangannya. Orang ini bahaya, matanya seperti kesurupan,” sambung Syabain.
Sunar berhasil diringkus lalu dibawa polisi ke mobil menuju ke Mapolres Bojonegoro.
Kedua tangannya diborgol menggunakan dua borgol. Tak hanya di situ, polisi juga memborgol kakinya.
Di tengah perjalanan menuju ke mobil, warga terlihat emosi dan akan memukul Sunar, namun, polisi melarangnya.
Mereka hanya melihat kondisi wajah Sunar penuh darah. Matanya melolong seperti orang tak sadarkan diri.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Nugroho Basuki mengungkapkan, Sunar dimasukkan penjara tapi tidak kumpul dengan tersangka lainnya.
“Dia kami sendirikan,” ujar Basuki. (*)