Panik melihat korban menyayat pergelangan tangannya sendiri, Raji bukan malah menolong, tapi malah mencekik leher korban, sampai korban kehabisan nafas dan tewas.
"Saya cekik dan bekap ada sekitar 15 menit. Terus setelah itu, dengan silet saya sayat dan tambah lagi luka di tangannya, supaya terlihat seperti bunuh diri," katanya.
Raji kemudian keluar dari kamar hotel dengan membawa handphone milik korban. Namun di tengah jalan, tiba-tiba dia harus balik ke kamar hotel karena handphone miliknya justru ketinggalan di kamar hotel.
Setelah itu, sebelum pulang ke rumahnya, Raji terlebih dulu membuang handphone milik korban ke Sungai Martapura. Tepatnya di kawasan Pasar Lama.
Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Iptu Budi Guna Putera, mengatakan keberhasilan pengungkapan kasus pembunuhan ini merupakan hasil kerjasama jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah dengan Unit Jatanras Polresta Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel.
"Berawal dari keterangan saksi yang melihat pelaku dengan sepeda motornya mondar-mandir di dekat hotel," ungkap Budi.
Dari ciri-ciri sepeda motor pelaku itulah polisi berhasil mengembangkan penyelidikan dan mengungkap kasus ini.
Karena kebetulan pelaku merupakan anggota sebuah komunitas motor di Banjarmasin. (*)