Laporan Wartawan BANJARMASINPOST.CO.ID, Abdul Ghanie
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Belum sebulan berlalu, bekantan yang merupakan satwa endemik Kalsel kembali ditemukan tewas di jalan raya.
Bekantan yang diperkirakan berjenis kelamin betina tersebut tewas setelah ditabrak truk saat akan menyebrang jalan di kawasan Jalan A yani Km 17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin Senin (11/1/2016) sekitar pukul 09.00 Wita.
"Tadi yang nabrak truk. Teruslangsung kabur. Bekantannya luka parah. Saat kita datang sudah tak bernyawa," kata Aliansyah anggota Landu Resque yang mengevakuasi jasad bekantan.
Oleh Aliansyah dan rekan-rekannya, jasad bekantan malang itu lantas diserahkan ke kantor BKSDA Seksi II Banjarbaru.
Anggota relawan Emergency Pasukan Biru, BPK Landu Banjarbaru, H Syarwani mengungkapkan, matinya bekantan akibat ditabrak kendaraan sebelumnya juga pernah terjadi pada Selasa (1/12/2015) siang lalu.
"Kejadian waktu itu lokasinya tidak jauh dengan kejadian hari ini, " ucapnya.
Syarwani berharap pemerintah, khususnya instansi terkait bisa mencari solusi agar kejadian matinya bekantan akibat ditabrak kendaraan tidak kembali terulang.
"Semoga hal ini pun menjadi perhatian bersama. Kepada pengendara agar lebih berhati-hati lagi bilamana melintas di kawasan Kelurahan Gambut. Begitu pula pemerintah, semoga saja dapat memberikan solusi, terlebih atas kejadian tewasnya Bekantan yg sudah kedua kalinya ini, " ucap anggota 01 BPK Landu Banjarbaru itu.
Kawasan hutan gambut di Kilometer 17 Gambut Kabupaten Banjar memang diketahui jadi salah satu habibat bekantan.
Bahkan kepala BKSDA Seksi II Banjarbaru Ridwan menyebut, kawasan hutan di Jalan A Yani Kilometer 17 Gambut, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan ternyata merupakan kawasan hutan lindung dan merupakan habitat asli bekantan, satwa endemis Pulau Kalimantan.
Saat kebakaran hutan melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu, banyak bekantan yang keluar hutan bahkan sampai ke pinggir jalan.
Sayangnya, habitat mereka makin terdesak dengan makin banyaknya bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan tersebut.