Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Ian alias Ubay (26) mengakui telah mencuri mobil Evi, pemilik usaha katering tempatnya bekerja.
Alasan Ubay mencuri mobil karena sakit hati dengan bosnya itu.
"Saya sakit hati karena tidak dikasih uang rokok," ujar dia, Minggu (10/1/2016).
Ubay mengatakan, dirinya sudah dua bulan bekerja di usaha katering Evi.
Selain katering, Ubay mengatakan, ia juga sering diminta mengerjakan pekerjaan lainnya. Misalnya, ia pernah disuruh mengecat rumah bosnya.
Ubay mengerjakan perintah tersebut. Ubay lalu meminta uang Rp 20 ribu untuk membeli rokok.
"Saya dikasih uang Rp 100 ribu untuk beli rokok. Tapi, gaji saya dipotong. Itulah yang membuat saya kesal," ujar warga asal Tanggamus itu.
Ubay lalu membalasnya dengan mencuri mobil Evi.
Ubay menerangkan, mobil itu ia jual di daerah Serang, Banten, melalui seorang calo.
Menurut dia, calo itu menjual mobil curian seharga Rp 10 juta. Namun, Ubay hanya mendapatkan Rp 6 juta.
Uang itu Ubay habiskan untuk kebutuhan sehari-hari selama di Serang.
Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung meringkus Ubay, di daerah Serang, Banten. (*)