Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci
TRIBUNNEWS.COM, KERTAJATI - Kondisi jalan aspal yang disiapkan sebagai landasan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, sudah mulai tampak, Kamis (14/2016).
Rencananya BIJB bisa digunakan ada 2017 sesuai dengan keinginan Presiden Jokp Widodo.
Pemerintah Pusat berencana mengambilalih pembangunan BIJB, agar penyelesaian pembangunan dan mulai beroperasinya bisa terealisasi di tahun 2017.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo, saat meninjau pembangunan BIJB, dalam kunjungan kerja yang dilakukan di wilayah Majalengka dan Cirebon, Kamis lalu.
"Seluruh pembangunan bandara ini lebih baik diambil alih Kementerian Perhubungan. Hal ini dilakukan, agar seluruh proses pengerjaan bangunan sisi darat dan sisi udara bisa selesai pada 2017," kata Jokowi.
Dengan dana APBN, Jokowi menargetkan, pembangunan BIJB dapat diselesaikan pada tahun depan.
“Pembangunan BIJB ini kan sudah enam tahun, tambah dua tahun jadi delapan tahun, jangan lama-lama," ujarnya.
Untuk menyelesaikan pembangunan kontruksi runway dan Terminal Bandara Kertajati, menurut Presiden, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 2,5 triliun.
Sedangkan pada 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk menyelesaikan seluruh proses pembangunan lahan.
"Jadi ada pengurangan Rp 500 miliar lagi dari total anggaran yang dibutuhkan. Sehingga ada sisa Rp 2 triliun. Itu kita tawarkan ke Angkasa Pura (BUMN) namun tidak sanggup, sehingga diambil alih Kementerian Perhubungan," ujarnya. (*)