Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat bulan April mendatang, membuat setiap sekolah peserta berbenah menyiapkan kesiapan siswanya.
Terutama bagi sekolah yang ditunjuk sebagai penyelengara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dengan mulai mengirimkan perwakilan sebagai teknisi dan proktor UNBK.
Apalagi dengan bertambahnya jumlah sekolah penyelenggara membuat Kemendikbud melalui Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) menggelar acara pelatihan proktor dan teknisi UNBK, di seluruh Indonesia.
Salah satunya yang dilakukan di Aula SMKN 2 Palembang, Kamis (4/2/2016).
Lebih kurang puluhan perwakilan sekolah baik guru dan staf yang masing-masing ditunjuk sebagai Proktor dan teknisi UNBK di sekolahnya.
Tahun ini, jumlah sekolah penyelengara UNBK sendiri bertambah, dari awalnya hanya sekitar 9 Sekolah, dengan rincian 7 SMK, 1 SMA dan 1 SMK.
Sekarang menjadi 91 sekolah. Total peserta UNBK pun diprediksi sebanyak 21.306 siswa.
Ketika pelaksanaan pelatihan berlangsung mendapati setiap peserta pelatihan masih ada rasa kebingungan, terutama bagi beberapa perwakilan sekolah dari kabupaten di luar Palembang yang baru pertama kali ikut UNBK.
Walaupun demikian, rasa bingung ini hal yang wajar, sebab dengan sigap para insturktur dari Puspendik langsung memberikan bantuan.
Menurut Staf Puspendik Kemendikbud, Hendi, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pelatihan ini, para proktor dan teknisi diberikan pemahaman akan penggunan aplikasi UNBK.
Selain itu juga mereka juga mengajarakan bagaimana sinkroniasi antara server dan client. (*)