Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tinggal beberapa hari lagi KPU Manado akan menggelar pemilihan Wali Kota (Pilwako) Manado yang ditetapkan 17 Februari. Namun, pelaksanaannya belakangan menjadi polemik.
Menurut Pejabat Wali Kota Manado Royke O Roring, kepada Tribun Manado, di sela mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, di Griya Paniki Indah Mapanget. Manado, Sulawesi Utara, Minggu (14/2/2016), tinggal menunggu satu berkas.
"Memang ada yang menyampaikan tidak perlu ada persetujuan. Tapi saya tahu, dan kami tentu dari Pemerintah Kota Manado tetap meminta persetujuan. Ini akan diakomodir dalam perubahan anggaran atau APBD, sehingga dibutuhkan persetujuan mereka (DPRD Manado). Supaya, di kemudian hari tidak ada yang disalahkan," terang dia.
Dalam konteks itu, lanjut dia, pihaknya baru menerima surat balasan yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Manado.
"Dalam paragrafnya, saya melihat sudah ada persetujuan, tapi tentu kami berharap dilampirkan berita acara persetujuan. Bukan surat, tapi berita acara persetujuan dari pimpinan dan badan anggaran supaya itu yang akan mendasari," tambah Roring.
Menurutnya, dengan adanya surat persetujuan yang dilampirkan berita acara, maka pergeseran anggaran untuk pelaksanaan Pilwako Manado 17 Februari, aman sehingga bisa dilaksanakan.
Ia mengaku juga sangat mendukung dengan pelaksanaan Pilwako secepatnya.