News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Effendi Simbolon Diharamkan Injak Tanah Melayu Kalau Tidak Segera Minta Maaf

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gerakan Rakyat Melayu Mengamuk (Geramm) dan Ikatan Mahasiswa Pemuda Kepulauan Riau (MPKR) pada Selasa (16/2/2016) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Riau. Mereka mengecam pernyataan dari Effendi Simbolon yang dinilai melecehkan marwah Melayu.

Peserta aksi tersebut memberi ultimatum kepada Efendi Simbolon untuk segera meminta maaf secara adat kepada seluruh masyarakat Melayu, dalam waktu 2 x 24 jam.

Massa juga mengancam akan mengharamkan Effendi Simbolon menginjakkan kaki di tanah Melayu, bila tuntutan mereka tidak segera dilaksanakan oleh politisi PDI Perjuangan itu.

Koordinator Aksi, Wan Andi mengatakan, mereka mengecam keras penyataan dari Effendi Simbolon, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, yang menyatakan bergabungnya tiga partai politik ke Kabinet Presiden Jokowi-JK, merupakan bentuk politik ala Melayu yang tidak punya idealisme.

Penyataan itu, kata Wan Andi telah melukai hati masyarakat Melayu dan merendahkan Marwah Melayu.

Selain menuntut Efendi Simbolon meminta maaf kepada masyarakat Riau, mereka juga mendesak agar Dewan Kehormatan DPR RI segera menindak lanjuti penyataan Effendi Simbolon yang dinilai telah melanggar kode etik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini