Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Joey Alexander menuai pujian dari banyak orang setelah mendapat standing ovation saat tampil di Grammy Awards, begini hebohnya netizen, Selasa (16/2/2016).
Eforia tampilnya putra Indonesia tampil di kancah dunia masih terasa.
Bahkan videonya aksinya di Grammy Awards 2016 jadi viral di internet.
Joey Alexander memang pantas dibanggakan, umurnya baru 12 tahun tapi disejajarkan dengan musisi dunia.
Ia masuk dua nominasi di Grammy Awards 2016 sangat membanggakan meski kalah oleh John Scofield untuk kategori Best Jazz Instrumental Album, dan tersingkir oleh Christian McBride pada kategori Best Improvised Jazz Solo.
Berikut pujian netizen pada Joey di kolom komentar pada postingan video aksi Joey yang mendapat standing ovation melalui akun resmi Grammy Awards 2016, 'Grammys 2016'.
Fizz Ziek: Proud of you Joey...Indonesia proud of you.
Zer0senzer0: Merinding ketika para penonton yang adalah para musisi dunia kasih standing applause. Terima kasih joey, dirimu telah membawa nama Indonesia menjadi lebih dikenal.
Alfaries Radea: Orang Asia kedua setelah PSY yg tampil di grammy awards.
Vasmana Gede: Wah anak yang hebat, musik yang dimainkannya saat ini adalah hasil ciptaaanya sendiri, komposer dan aransemennya adalah Joey Alexander, orisinalitasnya 100% murni karyanya sendiri.
Judulnya kalo ga salah "city of light" pertama kali ditampilkan sebulan yang lalu di dizzy club. di depan para musisi dan produser dunia joey memainkan musik ciptaaanya sendiri, luarr biasaa.
Fanly K: Rasanya kyk timnas indonesia tampil di piala dunia..
Untuk diketahui, pengumuman kedua kategori ini dilangsungkan bersamaan dengan Grammy Awards Premiere Ceremony yang digelar di Microsoft Theater, Los Angeles, AS, Senin (15/2/2016) waktu setempat atau Selasa (16/2/2016) pukul 04.30 WIB.
Komposisi "Cherokee" milik McBride meraih kategori Best Improvised Jazz Solo setelah bersaing ketat dengan komposisi: "Giant Steps" (Joey Alexander, album My Favorite Things); "Arbiters Of Evolution" (Donny McCaslin, album The Thompson Fields); "Friend Or Foe" (Joshua Redman, album The Bad Plus Joshua Redman); dan "Past Present" (John Scofield, album Past Present).
Sementara pada kategori Best Jazz Instrumental Album, Scofield sukses menggenggam piala Grammy setelah album Past Present miliknya memenangi persaingan dengan album My Favorite Things karya Joey Alexander; Breathless (Terence Blanchard featuring The E-Collective); Covered: Recorded Live At Capitol Studios (Robert Glasper & The Robert Glasper Trio); dan Beautiful Life (Jimmy Greene).
Kendati demikian, capaian prestasi Joey dalam Grammy Awards 2016 tetap mendapat apresiasi positif dari artis musik Tanah Air, antara lain pemain kibor Yovie Widianto.
Personel grup band Kahitna tersebut mengaku bangga bahwa ada orang Indonesia yang mampu bersaing dengan musisi asing di ajang Grammy tahun ini.
Yovie berharap dunia akan melirik Indonesia. (*)