Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Sofri/Rival
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sekolah Nasional Karangturi menyelenggarakan malam perayaan Cap Go Meh di Kampus Graha Padma Semarang, akhir pekan lalu.
Berbeda dengan perayaan sebelumnya, kali ini seluruh siswa TK hingga SMA mencoba mengolaborasikan kebudayaan Tionghoa dan Jawa dalam berbagai pentas dan karnaval.
Ketua Yayasan Harjanto Halim yang mengenakan kostum anoman, beberapa guru ada juga yang menjadi Dewi Kwan Im, Biksu Tong, Kera Sakti, Punokawan dan lain sebagainya.
Ada tokoh Semar, Gareng, Petruk, Bagong bersama Dewi Kwan Im, Bikso Tong, Kera Sakti dan lain-lain.
Pelajar dan guru mengenakan pakaian beskap ada Jawa.
Mereka tumpah ruah mengungkapkan kegembiraan dalam perayaan Cap Go Meh.
Mereka berharap perayaan Cap Go Meh bisa dinikmati oleh semua kalangan bukan hanya Tionghoa. (*)