Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Operasi Antik 2016 yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Suawesi Selatan dan Barat, 4-18 Februari, berhasil menggagalkan peredaran 12,2 Kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat merilis hasil Operasi Antik itu di Warkop Focus , Jalan Toddopuli, kota Makassar, Selasa (23/2/2016), sore kemarin.
Barung mengatakan, Polda mampu mengungkapkan kasus penyelundupan narkoba dalam operasi antik dengan jumlah tangkapan terbesar sejak 10 tahun terakhir.
"Operasi antik kali ini berhasil menggagalkan pengedaran narkoba dengan berat total 12,2 kilogram, dan menjadi yang terbesar sejak 10 tahun terakhir ini," kata Barung.
Barung juga mengatakan, dengan gagalnya peredaran narkoba sebanyak 12,2 kg tersebut, juga berarti Polda berhasil menyelamatkan peredaran uang oleh bandar narkoba sekitar 18 miliar rupiah.
Selain menggagalkan peredaran 12,2 kg sabu, tambah Barung, Polda Sulselbart juga berhasil diamankan 198 butir pil ekstasi, dan 43973 butir obat daftar G.
Semua barang terlarang tersebut digagalkan peredarannya oleh Polda Sulselbar, dan 29 Polres yang ada di wilayah Sulselbar. (*)